Adalah pemikiran yang logis bahwa anak-anak tidak seharusnya menghabiskan waktu mereka untuk membaca manga, tapi tampaknya agak sulit bagi orangtua untuk menetapkan peraturan tersebut untuk anak ketika ayah dan ibu dulunya terbiasa, atau sampai sekarang masih, menggemari manga. Lagipula, bagaimana kamu bisa memberi tahu anakmu kalau mereka tidak boleh membaca Bleach ketika kamu berkunjung ke toko buku dan mencatat jadwal kapan edisi terbaru Attack on Titan dirilis?
Setelah semakin banyak orang dewasa masih bertahan menyukai manga, pertanyaan kemudian berganti dari “Apakah tidak apa bagi anak-anakmu untuk membaca manga?” menjadi “Manga manakah yang kau ingin rekomendasikan kepada anakmu untuk dibaca?” dan polling terbaru memberikan jawaban yang menarik dan informatif.
Distributor manga digital eBookJapan bertanya kepada 502 anggotanya, judul manga manakah yang mereka harap dapat dinikmati oleh anak-anak. Ketika nostalgia tidak diragukan lagi berperan dalam beberapa pilihan pertanyaan, beberapa pilihan ada yang baru dimulai, dan setengahnya masih berlangsung. Mari kita lihat 10 pilihan manga tersebut.
10. Chihayafuru
Satu-satunya manga untuk perempuan (shoujo) di dalam daftar, Chihayafuru, dengan kisah yang berpusat pada klub karuta di SMA. Karuta adalah permainan tradisional Jepang di mana pemainnya berkompetisi untuk menjadi orang pertama yang menangkap kartu dengan puisi-puisi yang ditulis di kartu tersebut bersamaan dengan pembaca menyanyikan puisi pembukanya. Ketika kisah ini terdengar berfokus pada mental, kompetisi yang menarik dalam kisah Chihayafuru juga interaksi antara para pemainnya telah menarik perhatian tidak hanya bagi pembaca perempuan, tapi juga cukup banyak pembaca laki-laki bahkan penggemar dari luar negeri.
9. Naruto
Aksi para ninja yang epik dengan sifat berani dari tokoh protagonisnya yang menekankan pentingnya percaya pada diri sendiri? Terdengar seperti serial (dan pesan) yang bagus untuk pemikiran para anak muda.
8. Slam Dunk
Manga klasik terpercaya pertama yang masuk ke dalam daftar adalah kisah tentang olahraga basket di SMA, Slam Dunk, yang pada waktu yang sama telah menumbuhkan popularitas basket di Jepang pada pertengahan tahun 90-an. Slam Dunk juga merupakan serial pertama dalam daftar ini yang sudah tamat, dengan chapter terakhir yang dipublikasikan tahun 1996.
7. Space Brothers
Ketika Space Brothers, dikenal pula dengan Uchuu Kyodai dalam bahasa Jepang, mulai dirilis pada tahun 2008, tidak ada yang menduga manga ini akan sukses besar. Prasangka itu terbukti salah dan sekarang manga ini telah dibuat versi anime dan diadaptasi menjadi dua live action. Tidak akan ada robot besar atau gadis-gadis ajaib di dalam cerita ini, hanyalah cerita berlandaskan ilmu pengetahuan tentang dua saudara laki-laki yang mencoba untuk pergi ke luar negeri dengan menjadi astronot. Manga ini megajarkan nilai dari ketekunan dan kerja keras, dan sebagai bonus tambahan, target dari tokoh utamanya adalah menjadi sesuatu yang walaupun sulit, tapi mungkin saja dalam kehidupan nyata.
6. Barefoot Gen
Tokoh protagonis Gen Nakaoka mungkin terlihat seperti kasar dan liar dalam gambar di sampul depan, tapi jangan salah, ia bukanlah bocah Jepang yang baik hati seperti dalam kisah Tom Swayer (novel Amerika karya Mark Twain di tahun 1876 yang menceritakan tentang anak muda yang tumbuh besar di dekat Sungai Mississippi-red).
Barefoot Gen adalah kisah semi-autobiografi dari seorang anak laki-laki yang hidup di masa pasca bom atom di Hiroshima, dan mengapa manga ini bisa berada dalam daftar bukanlah karena kemampuannya untuk menghibur atau mengaspirasi, melainkan kisahnya akan ingatan suram akan perang.
5. Phoenix
Satu lagi karya dengan tema yang mulia, peringkat kelima diraih oleh Phoenix, oleh “Dewa Manga” Osamu Tezuka. Diakui dengan kuat sebagai karya paling tak biasa dalam karya-karya Tezuka, seniman ini menggambar serial tersebut dengan sentuhan pada kebangkitan, teknologi, dan pembebasan, yang membuncah selama lebih dari dua dekade.
Sayangnya, Tezuka meninggal dunia sebelum menyelesaikan serial ini. Walaupun begitu, serial ini telah memberikan kesan filosofis yang mendalam. “Dengan melihat sudut pandang yang berbeda akan orang-orang yang berhubungan dengan Phoenix, aku berharap anakku dapat membangun cara berfikirnya sendiri,” kata seorang ibu berumur 40 tahun tentang manga yang ia pilih ini.
4. Dragon Ball
“Aku ingin anakku merasakan gempita akan petualangan dan pertempuran yang aku rasakan ketika aku seumuran dengannya,” jelas ayah berumur 30-an. Ketika tidak ada yang menyangkal bahwa kisah Dragon Ball itu menarik, serial action yang paling banyak dirayakan di Jepang ini juga memberikan anak-anak banyak pelajaran tentang pentingnya ketekunan. Tidak hanya kisah ini menampilkan pahlawannya, Goku, dalam menghadapi kesulitan yang tampaknya tak mungkin dapat diselesaikan, serial ini juga memberikan dedikasi yang penuh bagi para pembaca untuk menyelesaikan serial yang sangat panjang ini.
3. Silver Spoon
Seperti Space Brothers, Silver Spoon yang berkisah tentang anak laki-laki bermental lemah yang mengikuti sekolah agrikultur tidak terdengar seperti akan menjadi komik yang sukses besar. Dengan kisah dan gambar oleh pembuat Fullmetal Alchemist, Hiromu Arakawa, yang didasari atas pengalaman pribadinya tumbuh di tempat pemerahan susu di Hokkaido, kamu telah mendapatkan fondasi dari kisah tentang bagaimana menemukan panggilan hidup. Manga ini juga cukup memberikan gambaran yang baik tentang seperti apa kerja keras yang harus dilakukan untuk memproduksi makanan yang kita makan, menggiring seorang ayah berumur 30-an untuk merekomendasikan manga ini karena ia ingin anaknya untuk “mengapresiasi segala hal yang mereka lihat di dapur setiap hari.”
2. Doraemon
Judul manga yang paling bersahabat bagi anak-anak, robot kucing dari masa depan Doraemon telah menghibur anak-anak sejak debutnya pada tahun 1969, memberi arti bahwa beberapa penggemar yang telah mengikuti serial ini sejak awal mungkin sudah memiliki anak yang sekarang sudah terlalu tua untuk menyukai serial ini.
Seorang ayah yang diinspirasi dengan barang elektronik Doraemon dan teman-temannya berkata, “Membaca serial ini membuatmu merasa bahwa masa depan berada di dekatmu, dan aku harap ini bisa meningkatkan imajinasi dan kreativitas anak-anakku.”
1. ONE PIECE
Waktu akan mengungkap jika menyangkut serial populer semacam Dragon Ball, tapi One Piece, tanpa perlu dipertanyakan lagi, adalah manga untuk anak-anak yang paling populer di Jepang yang pernah diserialisasikan. Sejak chapter pertama manga ini dipublikasikan pada 1997, tema dan gaya gambarnya masih cukup relevan untuk dinikmati oleh anak-anak masa kini, dan serial ini juga juga cukup tua untuk sebagian orangtua yang tumbuh dan memiliki keturunan yang sudah cukup dewasa untuk membacanya.
Dapat dikatakan, One Piece mungkin dapat mempertahankan posisi puncak ini tanpa perlu desakan berlebihan, berkat dari cerita manga ini, dengan seorang ayah mendeskripsikannya sebagai “manga yang berlimpah dengan mimpi, petualangan, dan persahabatan.”
Terdengar seperti pilihan yang bagus untuk kita, khususnya untuk pembaca-pembaca manga muda yang menikmati Attack on Titan yang sarat akan kekerasan.
Manga yang satu ini ni yang menjadi favorit ane semenjak ane sd, sampai sekarang juga masih tetap jadi manga terfavorit. ceritanya makin seru aja :D