Penyalahgunaan Fasilitas Umum

Seperti kita ketahui kawasan pasar identik dengan kemacetan, dan siang itu jalan relatif ramai lancar. Gue pun membawa motor dengan kecepatan sedang, ketika gue ingin menyalip mobil didepan gue, ternyata ada ibu-ibu yang menyebrang jalan dengan seenaknya tanpa liat kiri dan kanan. Tentu aja gue yang udah dekat langsung ngerem mendadak, karena ini bulan ramadhan dan gue juga lagi puasa, keinginan untuk mengeluarkan kata-kata sakti pun gue tahan.

Yang sangat gue sayangkan dari kejadian tadi adalah gak jauh dari tempat ibu itu menyebrang terdapat fasilitas umum seperti jembatan penyebrangan yang tidak digunakan dengan semestinya, entah apa yang ada dipikiran orang-orang, kadang meminta pemerintah untuk memberi fasilitas umum tapi tidak digunakan. Padahal jembatan penyebrangan di Samarinda masih jauh dalam penyalahgunaan fungsi. Seperti misalnya dikota-kota besar yang sebagian jembatan penyebrangannya sudah beralih fungsi jadi pasar dadakan. Sementara klo ada korban jiwa karena sebenarnya bukan semata-mata kesalahan pengendara, tapi juga pejalan kaki yang tidak menggunakan fasilitas yang telah disediakan. Alasan "Capek harus naik turun tangga lagi" adalah hal lumrah yang sering didengar. Tapi klo sudah naik turun saling tindis ngejar diskon aja pasti kuat.


1. Trotoar


Fungsi trotoar sekarang sudah beralih fungsi jadi jalur alternatif dikala macet. Pastinya kalian gak asing dengan pemandangan ini dong. Gue juga kadang-kadang suka pake jalur trotoar (klo pake sepeda). Selain itu trotoar juga seringkali digunakan sebagai lapak berjualan, tapi sebagaimana mestinya trotoar adalah hak bagi pejalan kaki.


2. Pembatas jalan


trotoar

Entah apa bedanya dengan trotoar, ini sih supaya tulisan gue keliatan panjang aja. Selain itu biar lebih mudah jelasinnya. #okesip Jadi pembatas jalan ini sejatinya adalah membatasi arus jalan dua arah, dan tempat orang memutar balik arah, klo bahasa disini namanya ngapsul. Nah bentuk penyalahgunaan pembatas jalan ini adalah adanya tindak kesengajaan oknum tidak bertanggung jawab yang menghancurkan sedikit pembatas jalan guna memotong jalan untuk berbalik arah dari tempat berbalik arah yang sebenarnya. Ujung-ujungnya macet lagi, trotoar lagi.


3. Badan Jalan

trotoar

trotoar

Klo tadi kita udah membahas sisi jalan, sekarang adalah tentang jalan itu sendiri. Umumnya fasilitas jalan digunakan untuk pengguna kendaraan, sedangkan sekarang karena sempitnya jarak antara pusat belanja dengan jalan itu sendiri akhirnya sering kita jumpai jalan-jalan ini juga diisi kendaraan sih... Tapi dalam keadaan mesin mati alias parkir! Kadang suka kesal sendiri sama parkir liar ini, selain memakan badan jalan juga kerap mengundang kemacetan dan bisa ditebak ujung-ujungnya... Trotoar lagi. Selain parkir liar, yang sering kita temui adalah balap liar. Pasti pernah dong lagi asik-asik jalan santai tiba-tiba dari belakang terdengar suara deru knalpot yang bersahut-sahutan yang seakan ngomong: Knalpot A: "Minggir gue mau lewat, ini jalan punya nenek gue". Knalpot B: "Ini jalan kakek gue kali, elo aja yang minggir kampret". Knalpot gue: "Mungkin kalian adalah sodara sepupu". Knalpot A&B: "Oh iya mungkin".

Share This :

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
Title : Penyalahgunaan Fasilitas Umum
Reviewed By : Clinton Junts
Blog Rate : 5 dari 5
Semoga artikel dengan judul Penyalahgunaan Fasilitas Umum ini dapat menambah wawasan anda. Terima kasih sudah meluangkan sedikit waktu anda untuk membaca artikel ini.
Jika Anda menyukai artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman Artikel setiap ada artikel yang terbit di Juntak Blog

Related Post:

Comments
0 Comments

Post a Comment

Silahkan berkomentar :)

 
Back to top